Sabtu, 20 Oktober 2012

Kampanye anti roko menjadi trik ekonomi menaikan harga rokok.

           Sepintas terpikir sebab akibat kampanye anti roko yang belakangan ini di adakan di mana masyarakat di sadarkan untuk menyadari bahaya dan efek samping dari merokok baik yang di berikan melalui penyuluhan ataupun seminar - seminar yang di adakan intansi terkait, bahkan kini di tempat - tempat umum kini di sedikan tempat umum untuk merokok biasanya sebuah ruangan yang terbuat dari kaca atau seluruh dindingnya kaca, entah apa maksud dari pemasangan kaca pada ruang bebas rokok tersebut apa iya itu cara elegan dengan memzoningkan para perokok seperti ikan dalam aqurium padahal perokok tersebut kan
manusia serta efektifitasnya dari tempat itu sendiri dimana penempatan sering kali di tempatkan pada pojok tempat umum,tetap saja kan terlaihat oleh orang yang berlalulalang mungkin anak kecil juga bisa melihatnya dengan kaca bening yang menjadi pelingdung tempat tersebut......

Adapun sebab - sebab di adakan kampanye anti roko

1.Untuk meningkatkan kesadaaran masyarakat secara umum mengenai pengruh buruk tentang rokok.
2.Memberitahukan penyakit - penyakit yang bisa di timbulkan dari merokok.
3.Penerapan aturan -aturan tentang merokok atau perda.

Adapun efek Negatif dari kampanye "anti rokok"pada ekonomi.

1.Menurunkan pengusaha tembakau dalam skala kecil atau rumahan.
2.Kalah saingnya pengusaha tembakau kecil dengan tembakau pabrikan.
3.Perokok menjadi tambah banyak, hal ini di identifikasi kebiasaan rakyat indonesia
   " Semakin di atur semakin melanggar" heheeee

 Adapun eefk positif kampanye "Anti Rokok" pada sektor ekonomi

1.Menambah pemasukan kas negara dari pajak rokok itu sendiri ( Harga Rokok menjadi naik ).
2.Perusahaan roko skala besar menjadi trensenter baik dari harga maupun kualitas.( Terjadi hukum kapitalis secara elegan)

Dari tulisan di atas dapat di simpulkan, mungkin saja kampanye anti rokok ini merupakan tehnik ceo marketing yang sangat brilian dalam perencanaan dan hasil yang hendak di capai,dalam hal ini bisa di ilustrasikan dari perbandingan dalam penyelenggaraan kampanye anti rokok yang di lakukan dalam tempo tertentu berbanding terbalik dengan pemasukan dari pajak roko yang terus - menerus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar