Sedikit menyimak berita yang di
tanyangkan salah satu tv swasta di negeri ini mengenai kematian gajah Sumatra
yang turun drastis dan kematian yang di anggap tak wajar, dari analisa sumber
di Sumatra menyebutkan pada tahun 2004 pupolasi gajah sumtra ini berjumlah 2000
– 3000 ekor dan kemudian di adakan survey kembali pada tahun 2012 jumlah gajah
sumtra ini hanya +/- berjumlah 500 ekor jadi tingkat penurunya memang tinggi.
Adapun
penyebab kematian
gajah Sumatra ini salah datunya adanya konflik dengan
masyarakat sekitar, dengan banyaknya pembukaan lahan untuk perkebunan, bahkan
perumahan mengurangi habitat gajah Sumatra. Dan penyebab lainya terindikasi
seperti adanya praktek pemburuan oleh pemburu liar ataukah penduduk sekitar itu
sendiri yang membunuh gajah-gajah itu. Terlepas dari itu penulis merasa
prihatin dengan kejadian tersebut terlebih gajah Sumatra adalah spesies gajah
yang terdapat di Indonesia yang keberadaanya sangat memprihatinkan jika hal ini
tidak, di tindak lanjuti tentunya hanya akan menjadi sekilas berita saja, tanpa
adanya upaya perbaikan hanya akan medorong gajah Sumatra pada kepunahan.
Untuk para pendaki atau penjelajah
hutan jika hendaknya anda akan melakukan traveling atau penjelajahan ke hutan
ada baik membawa sejumlah bibit buah-buahan atau tanaman yang dapat berkembang
sendiri atau jika terencana anda menaburkan bibit tersebut setiap 5-7 langkah
lambat tapi pasti akan mendatangkan manfaat bagi ekosistem berikutnya.
Setidaknya penulis ingin mengajak
para pembacanya untuk bertindak langsung dan sederhana dan ingin menumbuhkan
rasa memiliki kepada hutan dan ekosistem di bumi ini agar ada yang alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar