Selasa, 11 Desember 2012

Menjadi Pemimpin Yang Baik.


Salah satu pilar utama untuk dapat menjadi seorang pemimpin adalah dengan adanya kesesuaian antara kata-kata atau perintah yang di keluarkan dan tindakan yang telah di lakukan. Terlebih lagi saat ini di sebut sebagai zaman demokrasi dimana setiap orang berhak mengemukaan pendapat-pendapatnya, perlu disadari juga untuk para pemimpin hal itu telah membuat karyawan atau anggota suatu organisasi untuk melihat pola kepemimpinan yang anda lakukan dan apabila hal itu belum anda sadari maka jangan heran bila suatu saat anda menemukan karyawan atau anggota yang anda pimpin menggerutu pada kepemimpinan yang di jalankan.
Dalam semua teori-teori kepemimpinan, suatu proses kepemimpinan seakan mudah karena sudah di konsep dengan pola asal muasal proses dan kemungkinan yang akan di akibatkannya. Untuk itu kita sebagai calon pemimpin tidak bisa mengesampingkan adanya gejala kenyataan atas realita yang terjadi. Contoh sebuah penyuluhan pada masyarakat suatu desa mengenai sebuah rencana pembangunan air bersih, pada desa tersebut akan berjalan lancar, apabila di sampaikan dengan tata bahsa masyarakat desa bukan dengan bahasa teoritis dan untuk itu kita tidak bisa menekan-kanya. Tapi hal ini perlu juga di tindak lanjuti dengan kesesuaian rencana, proses dan hasil yang akan di terima oleh masyarakat.
Oleh karena itu jiga anda sebagai calon pemimpin hendakanya menjaga kata-kata anda seperti halnya anda meberikan perintah pada bawahan anda untuk memulai kerja pada intansi yang anda pimpin untuk masuk kerja pada jam 08.00 wib maka anda juga harus berusaha untuk masuk kerja pada pukul 07.30 wib atau lebih pagi dari pada bawahan anda dan jika anda tidak seperti itu maka bersiaplah kehilangan rasa hormat dari bawahan anda.karena mereka juga melihat bagaimana pola kerja atau kepemimpinan pribadi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar